Tahun Baru Hijriyyah

Antara Rasa Sedih dan Rasa Senang

Kata Hijriyyah sudah tidak asing lagi ditelinga kita, terutama yang beragama islam. Hijriyya yaitu nama tahun yang dipakai oleh umat islam seluruh dunia yand di ambil dari perputaratan bulan. Tahun ke satunya dimulai dengan hijrahnya Rasululah dari Mekkah ke Madinah. Tidak terasa bahwa sudah 1438 lamanya dari hijrahnya rRasulullah sampai sekarang. Dan alhamdulillah tepatnya di bulan September tanggal 21 besok bertepatan dengan tangal satu Muharraam yaitu bulan pertama dalam tahunn hijriyyah dan menjadi tahun 1439.

Kita merasa senang karena telah bertemu kembali dengan tahun baru agama islam. Dibulan ini kita dapat melakukan ibadah yangg sangat langka yaitu puasa As Syura,dan juga kita harus senantiasa melakukan hal hal baik dan beribadah secara ikhlas agar mencapai ridha Allah SWT. Banyak dikalagnan masyarakat yang suka memperingati tahun baru islam ini. Ada yang syukuran atau pengajian di mesjid sambil menyediakan makanan bahkan ada juga yang sampai mengadakan acara pawai obor pada malam hari.
Tapi di balik kesenangan itu terhimpitlah sebuah rasa kesedihan yang menempel dihati. Kita tidak sadar bahwa jatah umur  kita telah berkurang dan sisa umur itu tidak tahu masih banyak atau tinggal sedikit. Hari demi hari pasti ada dosa yang masuk ke dalam diri kita,jadi umur semakin sedikit tetapi dosa malah semakin banyak. Maka dari itu segeralah bertaubat dan  jangan melakukan maksiat lagi. Tidak lupa juga Nabi pernah berkata bahwa umur umatnya tidak akan lebih dari 1500 tahun. Dari pernyataan itu kita dapat mengetahaui bahwa kita adalah benar benar umat akhir zaman.

Dalam tahun ini kami ingin menjadi lebih baik dari tahun kemarin.Terutama dalam hal ibadah dan juga akhlak. Perbuatan  jahat harus ditinggalkan dan mendekatkan diri kepada kebaikan. Selalu bertaqwa kepada Allah tanpa melupakanya walau sedetikpun.  Kami ingin membangun  generasi Islam yang bermanfaat di dunia maupun di akhiat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Ceramah Singkat (Larangan Putus Asa)

Contoh Paragraf Narasi,Persuasi,Deskripsi, Eksposisi,Argumentasi, dan Resensi Buku

Contoh Menulis Sebab Akibat ( cause and effect )