Puisi Setangkai Bunga Mawar
Setangkai Bunga Mawar
Senyum manis bibir indahmu
Merah merona hangatkan hatiku
Tatapan tajam bola matamu
Cokelat bening memperhatikan daku
Tak kuasa tuk tahan gemuruh cinta
Yang membakar ke dalam jiwa di dada
Tersenyum hatiku dan bagahia
Tak bisa diungkapkan dengan kata kata
Setangkai bunga mawar tertiup angin
Bergerak sayu ke arah yang lain
Kau lemparkan senyum kepada orang lain
Kuhanya bisa terus bermain-main
Apa ini yang dinamakan cemburu ?
Atau ini yang dinamakan dengki ?
Ku berharap durimu tidak menyakitkan
Seperti bungamu yang indah dan menawan
Komentar
Posting Komentar