Contoh Puisi
Rasa Ini
Rasa sepi kini tak asing lagi
Hanya gercikan air hujan yang menemani
Kutatap jendela menuju ke jalan
Beningnya kaca menjadi jalan tuk kenikmatan
Air turun begitu deras
Aliran air mengganas di atas aspal
Udara dingin menusuk tulang
Membuatku rindu untuk segera pulang
Sahabatku sayang
Kau dimana sekarang
Kabar angin tak kujung datang
Meski kutunggu sampai berakhirnya petang
Kuharap kau dapat teman seperjuangan
Yang mengerti hatimu kawan
Meski sekarang ku tak di sampingmu lagi
Namun kuharap kita bisa berjumpa kembali
Cipt Muhamad Iqbal Maulana
Komentar
Posting Komentar