Eureup Eureup (sunda) atau ditindin jin Ketika Tidur
Misteri di Balik ditindih Jin Ketika Sedang Tidur
Hampir semua masyarakat dunia pernah mengalami ketika bangun tidur badan terasa berat dan tidak bisa di gerakkan. Semua itu membuat seseorang merasa cemas dan panik,apalagi jika di tambah dengan sesaknya nafas kita membuat kita terasa akan mati seketika.Kejadian ini selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis,orang-orang menyebutnya sedang di tindih jin jadi badan kita terasa lumpuh dan tidak bisa apa-apa selain bicara dalam hati.
Pernahkah anda mengalami hal tersebut ?? jangan khawatir karena semua itu bukan lah jin yang menindih kita tetapi semua itu adalah gangguan di dalam tubuh kita dan itu juga tidak terlalu berbahaya. Di bawah ini adalah penjelasan sederhana dari segi ilmiah
Menurut medis, keadaan ketika orang
akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak,
badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur
lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh).
Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali bahkan lebih dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali bahkan lebih dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Menurut Al Cheyne, peneliti dari
Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi,karena adanya malfungsi tidur di
tahap rapid eye movement (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang
otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan.
Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM.
Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM.
Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak
mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak
tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga
bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan
terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda
bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang
tidak teratur.
Meski biasa terjadi, gangguan tidur
ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda
narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea
(mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur
dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam
keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering
mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
Artikel di atas hanya penjelasan sebagian kecilnya saja,untuk lebih
jelasnya bisa cari di blog-blog terdekat.hehe
Sekian artikel
yang saya buat,terimakasih kepada semua kawan yang sudah berbagi ilmunya,semoga
artikel ini dapat bermanfaat untuk semua orang.
Komentar
Posting Komentar